Tuesday 20 October 2015

Puisi: Cintaku Bagai Pohon Jati



Cintaku bagai pohon jati,
yang siap ditebang ketika tua
Menjadi pondok peneduh
agar kau tak basah oleh hujan,
tak takut bahaya hening malam

Cintaku bagai pohon jati,
yang kayu, dahan dan rantingnya siap dibakar
Dilalap jilatan api yang ganas
agar kau tidur dengan nyaman dan hangat
Walau setelahnya akan menjadi abu, yang kemudian
diterbangkan oleh angin sebelum kau tersadar

Namun ingat
Cintaku bagai pohon jati,
yang siap meranggas ketika kemarau
Ketika terik panas menyengat
agar tak rusak raga ini
Karna aku pun tetap ingin hidup


Bagaimana dengan cintamu?
Unknown Calon Dokter

Seorang pemuda rantau yang tengah menempuh Pendidikan Kedokteran di Chongqing Medical University. Selain kuliah, saya juga aktif blogging dan berorganisasi di PPI Tiongkok.

No comments:

Post a Comment


ThingsGuideIndian Education BlogThingsGuide