Tuesday 20 October 2015

Puisi: Tidakkah Kau Sadar?



Dia memanggilmu, menyerumu, bahkan meneriakkan namamu
Namun kau tetap melangkah menjauh
Tidakkah kau menyadaraiNya?

Dia menjatuhkanmu ketika
kau ingin memilih jalan yang lain
Agar kau hanya memilih jalan kepadaNya
Tidakkah kau menyadariNya?

Dia membutakanmu ketika
kau mencoba untuk memalingkan pandanganmu dariNya
Agar hal terakhir yang kau lihat dan ingat adalah Dia
Tidakkah kau menyadariNya?

Dia mematahkan, menghancurkan, bahkan meremukkan hatimu agar
Dia membuatkanmu hati yang baru, dan
kau isi denganNya, hanya Dia

Dia melarangmu untuk meminum khamr,
agar kau hanya mabuk oleh
anggur kedekatan dan cinta kepadaNya,
yang dituangkan ke dalam cawan kalbu,
yang diteguk dengan nikmatnya oleh jiwamu
Tak peduli bagaimana kondisinya kala itu
Tidakkah kau menyadariNya?

Jika kau memang sadar
Lantas mengapa kau tetap menjauhiNya?

Jika kau memang sadar
Lalu mengapa kau terus saja mendustaiNya?
Unknown Calon Dokter

Seorang pemuda rantau yang tengah menempuh Pendidikan Kedokteran di Chongqing Medical University. Selain kuliah, saya juga aktif blogging dan berorganisasi di PPI Tiongkok.

No comments:

Post a Comment


ThingsGuideIndian Education BlogThingsGuide