Wednesday 20 January 2016

Ujian (Part 2)



Sambungan..


Saya tidak bisa terus menerus menuruti ego dan harga diri saya yang terlampu tinggi ini dan berharap semuanya akan sama saja seperti sebelumnya. Tidak. Kali ini berbeda, sungguh berbeda. Dan untuk pertama kalinya selama 2-3 tahun terakhir ini, saya mempersiapkan ujian terakhir ini dengan sepenuh hati dan persiapan yang matang, bahkan semenjak H-7 sebelumnya.

Tidur agak larut, tetap berkutat dengan istilah-istilah aneh yang terdengar seperti nama spesies alien yang baru ditemukan seperti Hypoxanthine-Guanine Phosphoribosyl Transferase/HGPRT, Cetuximab, Erbitux, dan masih banyak lagi, yang jika terus menerus diperhatikan akan menimbulkan pertanyaan: Apakah orang-orang yang memberi nama pada senyawa-senyawa tersebut merupakan orang yang kelewat kreatif atau justru memiliki selera yang agak aneh dalam memberikan nama? Saya jadi penasaran nama apa yang mereka beri untuk anak-anak mereka.

Anyway, perjuangan yang saya lakukan selama seminggu itu, di luar dugaan saya, ternyata memberikan hasil yang luar biasa. Tidak ada satu soal pun yang tidak bisa saya jawab dengan yakin selama ujian. Walau pun ada beberapa soal yang belum pernah saya ketahui sebelumnya, namun sepertinya otak saya menjadi lebih jernih dan gampang untuk berpikir, hingga saya menemukan jawabannya.

Entah kenapa, akhirnya saya merasa telah menemukan keindahan dan kenikmatan tersendiri dalam belajar. Sebuah perasaan yang sudah lama saya cari-cari. Sebuah perasaan yang sempat menjadi bagian dari diri saya dahulu namun tiba-tiba menghilang. Dan sepertinya, kini saya telah menemukan salah satu kepingan dari diri saya yang sempat hilang dan terserak tercerai berai entah di mana. Sebuah perasaan yang sangat fantastis dan menakjubkan. Saya merasa dapat melakukan apa pun. Sebuah perasaan percaya diri yang sungguh berbeda dengan apa yang biasanya saya alami.

Oleh karena itu lah, saya berpikir untuk ikut membagikan keindahan ilmu pengetahuan kepada kalian, para pembaca blog saya. Tentu saja ilmu yang dimaksud sesuai dengan bidang yang tengah saya tekuni saat ini: Kedokteran. Jadi, di beberapa tulisan saya ke depannya akan saya posting tentang apa saja yang sudah saya pelajari sampai saat ini dengan penyampaian yang cukup unik dan berbeda. Karena saya akan menggabungkan 2 hal yang paling saya cintai saat ini: Ilmu Kedokteran dan Seni Menulis.


Selamat menikmati!



NB: Jika kalian merasa konten blog ini menarik, bisa like Facebook: CalonDokter, untuk update postingan berikutnya. 

Ditunggu komentar, kritik & sarannya agar CalonDokter semakin berkembang! 

Terima kasih ^0^




Unknown Calon Dokter

Seorang pemuda rantau yang tengah menempuh Pendidikan Kedokteran di Chongqing Medical University. Selain kuliah, saya juga aktif blogging dan berorganisasi di PPI Tiongkok.

2 comments:

  1. ini benar-benar sangat menarik... extreemely amazing.. apapun yang terjadi pada dirimu seperti yg mas tuliskan di artikel ini, wajib mas syukuri... ini karunia Tuhan Yang Maha Pemberi... Lantunkan irama SYUKUR dalam HATI, setiap saat.. hingga suatu saat, tanpa kita sadari, hembusan napas dan detak jantung kita pun seirama dengan irama SYUKUR kepada Tuhan.

    ReplyDelete


ThingsGuideIndian Education BlogThingsGuide